Wajo, 13 April 2025 – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 telah sukses menyelesaikan program bertema Inovasi Pembangunan Desa di Desa Tanrongi, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Salah satu program unggulan yang berhasil diwujudkan adalah pembuatan dan pemasangan batas dusun dan batas desa, yang dinilai penting untuk mempertegas wilayah administratif di daerah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung sejak 1 Januari hingga 7 Februari 2025 ini dipimpin oleh dosen pembimbing lapangan Syamsuddin, S.Si., MT, dan melibatkan mahasiswa Teknik Lingkungan, Muhammad Nurdzaky Ramadhan. Program ini disambut antusias oleh masyarakat dan pemerintah desa karena selama ini belum terdapat tanda batas yang jelas antarwilayah di desa tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, tim KKN membuat tiga plang batas dusun yang dipasang di perbatasan antara Dusun Lacakkeng-Tanrongi, Tanrongi-Makkarateng, dan Makkarateng-Lasiri, serta satu plang batas desa yang dipasang di pintu masuk utama wilayah administratif desa. Proses pengerjaan dimulai dari survei lokasi, pembuatan desain, pemotongan besi, pengelasan, hingga pemasangan di lapangan.
Kepala Desa Tanrongi mengapresiasi kegiatan ini dan berharap batas wilayah tersebut dapat dipelihara dengan baik. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi adik-adik mahasiswa. Semoga ini jadi awal dari tertibnya pengelolaan wilayah kami,” katanya.
Program ini membuktikan bahwa keberadaan mahasiswa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa secara langsung. Pihak Unhas sendiri berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi program KKN lainnya yang akan datang.