- Asal Usul Nama
Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, yang diceritakan oleh tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh penting di Desa ini. Bahwa di masa lampau, di wilayah Desa ini terdapat sebuah tempat yang dianggap sebagai tempat yang sakral dimana dalam suatu waktu terjadi sebuah peristiwa penting yang mengharuskan seseorang melakukan pengambilan Sumpah ( Ikrar ) yang dalam Bahasa Bugis dikenal dengan sebutan “Tanro” dan di tempat tersebut digelar “Attanrongnge”. Berawal dari peristiwa itu, maka wilayah Desa ini sering disebut Attanrongnge. Namun seiring waktu berlalu sebutan itu berubah menjadi Tanrongi dan menjadi awal nama di wilayah ini hingga kini dikenal dengan Nama Desa Tanrongi.
- Wilayah Administratif
Desa Tanrongi sebelumya hanyalah salah satu lingkungan yang merupakan wilayah kerja dari Pemerintahan Desa Batu atau dikenal oleh masyarakat sebagai Wanua Batu. Namun Seiring dengan perkembangan baik dari sistem pemerintahan maupun pertumbuhan penduduk, maka Wanua Batu dimekarkan menjadi beberapa Desa diantaranya Desa Batu , Desa Tellasang , Kelurahan Siwa dan Desa Tanrongi. Setelah pemekaran, Limpo Majang yang sebelumnya bernama Batu menjadi bagian dari wilayah Pemerintahan Desa Tanrongi. Selain itu, Padang Loang dan Tangkoro juga merupakan bagian dari Desa Tanrongi.
Namun seiring waktu , karena pertumbuhan penduduk dan demi efisiensi pemerintahan maka pada waktu itu beberapa Desa kembali mengalami pemekaran salah satunya Desa Tangkoro sebagai pecahan dari Desa Tanrongi. Setelah itu Desa Tanrongi dibagi menjadi beberapa wilayah Dusun yaitu Dusun Tanrongi, Dusun Limpo Majang, dan Dusun Padang Loang.
Pada Tahun 2016, karena faktor pertumbuhan penduduk dan demi percepatan pembangunan serta perekonomian penduduk, maka banyak Desa yang mengalami pemekaran salah satunya Desa Tanrongi yang kembali di mekarkan. Dimana Padang Loang yang sebelumnya bagian dari Desa Tanrongi menjadi Desa Padang Loang sebagai pecahan dari Desa Tanrongi. Setelah pemekaran ini, Dusun Limpo Majang kembali menjadi wilayah dari Pemerintahan Desa Batu.
Sepanjang terbentuknya sebagai wilayah administratif , Desa Tanrongi tercatat sudah dua kali dimekarkan. Hingga kini Desa Tanrongi terbagi menjadi 4 (Empat) wilayah Dusun diantaranya, Dusun Lacakkeng, Dusun Tanrongi, Dusun Makkarateng, dan Dusun Lasiri.